Quick Notice

Hak cipta tidak terpelihara. Anda layak untuk meng'copy' dan meng'comment' sebarang 'post' kami. Powered by Blogger.

GERHANA YANG BELUM TENGGELAM

Sunday, December 9, 2007 | @mirfathirah

‏عن ‏ ‏أبي هريرة ‏ ‏أن رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏قال وفي حديث ‏ ‏بكر ‏ ‏أنه سمع رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏يقول ‏ ‏أرأيتم لو أن نهرا بباب أحدكم يغتسل منه كل يوم خمس مرات هل يبقى من ‏ ‏درنه ‏ ‏شيء قالوا لا يبقى من درنه شيء قال فذلك مثل
الصلوات الخمس يمحو الله بهن الخطايا
SALAM UKHWAH
MAKE SURE "THE NEW BLOOD" IS OURS...

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I AL-MUQRI TERMUDA

Saturday, June 23, 2007 | @mirfathirah






Doktor Sayid Muhammad Husein Thabathaba’i






Anak termuda yang hafal seluruh Al Quran, penerjemah Al Quran termuda dan pelajar Hauzah Ilmiah Qom yang paling belia. Anak pertama yang mampu menyampaikan semua keinginan dan percakapannya sehari-hari dengan menggunakan ayat-ayat suci Al Quran. Anak pertama yang berhasil menghafal seluruh Al Quran dengan metode isyarat.




Anak pertama yang bisa dengan mudah menghubungkan satu ayat dengan lainnya dan menafsirkan ayat Al Quran dengan cara itu. Anak pertama yang dapat menjawab semua pertanyaan dengan menggunakan ayat-ayat suci Al Quran.
Anak pertama dari negeri Iran yang berhasil memperoleh titel Doktor kehormatan dari salah satu universitas Inggris di usianya yang ketujuh.




Universitas Islam Hijaz
Dengan ini dinyatakan bahwa Sayyid Muhammad Husein Thabathaba’itelah lulus dalam ujian “Ilmu Menghafal Al Quranul Karim” yang diselenggarakan oleh Tim Penguji Universitas Islam Hijaz. Karena itu ia dinyatakan berhak untuk meraih titel doktor kehormatan.
21 Syawal 1418 - 19 Februari 1998
Allamah Pir Faidh Al-Aqtab Shiddiqi
Pakar Hukum, Pejabat Kejaksaan dan Rektor Universitas






Anak 5 tahun Iran dapat PhD Hafaz Quran dan Understanding

Doktor Sayid Muhammad Husein Thabathaba’i

Anak termuda yang hafal seluruh Al Quran, penerjemah Al Quran termuda dan pelajar Hauzah Ilmiah Qom yang paling belia. Anak pertama yang mampu menyampaikan semua keinginan dan percakapannya sehari-hari dengan menggunakan ayat-ayat suci Al Quran. Anak pertama yang berhasil menghafal seluruh Al Quran dengan metode isyarat.

Anak pertama yang bisa dengan mudah menghubungkan satu ayat dengan lainnya dan menafsirkan ayat Al Quran dengan cara itu. Anak pertama yang dapat menjawab semua pertanyaan dengan menggunakan ayat-ayat suci Al Quran.

Anak pertama dari negeri Iran yang berhasil memperoleh titel Doktor kehormatan dari salah satu universitas Inggris di usianya yang ketujuh VCD ini menjadi bukti bagi mereka yang ragu akan keagungan para penghafal Al Qur’an . Suasana dalam ruangan itu mendadak hening …para syaikh, hafidz, mufassir & jamaah lainnya menahan pembicaraan. Perhatian mereka tertuju pada sosok bocah yang sedang duduk bersila dengan tenang …dihadapan mereka .

Tatapan matanya yang bulat & jernih menyapu ratusan hadirin yg berjubel ….wajahnya yg polos tampak berseri…memancarkan kharisma yg kuat ….senyumnya tipis membuat gemas siapapun yg memandang . Ya bocah itu bukan bocah biasa…sejak beberapa bulan terakhir …ia menjadi buah bibir kaum muslimin Iran . Dalam usianya yg masih balita ( 5 thn ) ia sudah hafal Al Quran beserta maknanya . Bahkan dalam kesehariannya ia berbicara dengan bahasa Al Quran.
Namanya Muhammad Husein bin Thoba Thoba’i . Di depan namanya ada kata Sayyid….itu artinya ia termasuk salah satu Zurriyat Rasululloh ….orang2 menjuluki The Amazing Child …Si Bocah Ajaib .

Duduk di sampingnya adalah sang Ayah …Sayyid Thoba Thoba’i …sedang berbicara … Seperti saudara2 ketahui…anak saya telah hafal Al Quran di usia balita lengkap dgn terjemahannya.
Kami mengajarkan Al Quran sejak ia berumur 2 tahun 4 bulan …sebagian kami sendiri yang mengajarkannya …dan sebagian yang lain …..dia menguasai sendiri …..misalnya berbicara dgn bahasa Al Quran ….Alhamdulillah dia bisa dgn sendirinya .
Ia selalu berbicara dgn bahasa Al Quran baik di dalam rumah maupun di luar rumah . Jika dibacakan sebuah kalimat dari Al Quran …ia mampu menjelaskan bahwa kalimat itu ada dalam surah ini …ayat sekian …juz sekian & berada di halaman sekian .
Ia juga hafal tulisan yang berada diawal halaman & 5 halaman berikutnya . Bahkan ia hafal kalimat atau ayat2 yg serupa secara lafadz & maknanya Sekarang ….saudara dapat bertanya langsung kepadanya tentang suatu ayat …dan tanyakan itu surah apa ….ayat berapa & di juz berapa ……. Atau bacakan kepadanya suatu terjemahan ayat ….lalu minta kepadanya untuk menyebutkan ayatnya atau menanyakan suatu tema dalam Al Quran …..Insya Alloh …ia dapat menjelaskannya .
Seorang jama’ah langsung mengangkat tangannya …tanpa dipersilahkan lebih lanjut ia bertanya dengan membaca sebuah ayat ….lantas sang ayah membacakan kembali ayat tsb kepada Husein …..
“Wa atainahul hukma shabiyya …ayat ini di surat apa ? “ tanya sang ayah …dengan spontan Husein menjawab : “ Surah Maryam “ “ Juz berapa ? “ “ Juz ke 16 “ “ Terletak dihalaman berapa dalam surah Maryam ? “ “ Dihalaman pertama “ “ Apa arti ayat tsb ? “ “ Dan kami telah anugerahkan hukum kepadanya ketika masih dalam gendongan “ “ Ahsantum ! ….Bagus ! “ kata sang ayah …..” Sekarang bacalah beberapa ayat setelahnya “ perintah sang ayah .
Maka si bocah meneruskannya hingga 3 surah selanjutnya ……..untaian firman Alloh itu mengalir lancar dari bibirnya.suaranya jernih …lafadznya fasih …hadirin menahan nafasnya . Sang ayah kembali bertanya : “ Dalam Al Quran terdapat ayat yg menyebutkan bahwa Nabi Isa yg masih bayi berdialog dengan umat seperti orang dewasa …Nah ayat ini ada di surah apa ? “
“ Di surah Ali Imron Juz ke 3 “ “ Sebutkan ayatnya “ kata sang ayah Sayyid Husein membacanya dgn lancar …dilanjutkan dgn artinya . Lalu Sayyid Thoba Thoba’I kembali memuji putranya : “ Bagus , semoga Alloh memberkatimu “ Sementara itu seorang guru membacakan surah Al Qur’an yang kemudian dibacakan kembali oleh sang ayah . “ Wakhfidh lahuma janahadz dzulli ….ayat itu ada di surah apa ? “ tanya sang ayah .
Tanpa berfikir panjang Sayyid Husein menjawab : “ Al Isro “ “ Juz berapa ? “ “ Ke 15 “ “ Dihalaman berapa ? “ “ Ke 3 “ “ Sekarang ucapkan artinya “ “ Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dgn penuh kesayangan dan ucapkanlah : Wahai Tuhanku kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku di waktu kecil “ ( Al Isro : 24 )
“ Lanjutkan ayat2 berikutnya “ pinta sang ayah lagi . Lagi2 dgn suaranya yang jernih , ia membacakan surah Al Isro hingga 2 ayat berikutnya . Hadirin mulai tidak tenang …mereka terus menerus mengucapkan lafadz takjub “ Masya Allooooh “ .
Pertanyaan tak berhenti sampai disitu …hadirin semakin penasaran …seseorang yg tampaknya sengaja datang dari jauh …sengaja datang hanya untuk melihat keajaiban itu . Ia bertanya berdasarkan ayat Al Qur’an yg ia buka secara acak .
“ Wahai sayyid , surah apakah yg saya bacakan ini …. Tsumma qila lahum aina ma kuntum tusyrikun ? “ “ Az Zumar “ kata sayyid Husein sambil tersenyum “ Juz berapa ? “ “ Ke 24 “ “ Di halaman berapa dalam Az Zumar ? “ “ 8 “ “ Apa arti kata Zumaro ? “ “ Berbondong – Bondong “ “ Bacalah kembali ayat tadi & lanjutkan dgn ayat berikutnya “
Dengan lancar Sayyid Husein membaca ayat tsb ….dan semua orang terpana. Sosok bocah ini seakan bersinar …menerangi hati kaum muslimin yg hadir ….ia memancarkan kharisma & kewibawaan …yang membuat orang lain mencintai dia .
Diantara hadirin …ada yg menitikkan air mata krana terharu ….ada pula yg sibuk membolak balik Al Quran untuk mencocokkan apa yg diucapkan si bocah . Kembali seorang jama’ah yg ahli computer bertanya : “ Di dalam Al Qur’an terdapat angka 3, 4, 5 & 6 …nah surat apa & ayat berapa itu ? “
Seperti komputer canggih …tanpa berfikir lagi Sayyid Husein menjawab yg artinya : “ Nanti ( ada orang yg akan ) mengatakan ( jumlah mereka ) adalah 3 orang , yang ke 4 adalah anjingnya & mengatakan ( jumlah mereka ) adalah 5 orang , yang ke 6 adalah anjingnya . ( Al Kahfi : 22 ) . Mendengar jawaban Sayyid Husein ....hadirin serentak melafadzkan : Masya Alloh …Lahawla wala kuwata illa billah .. Betapa tidak , seorang pakar komputer sekalipun perlu beberapa waktu untuk menemukan ayat tsb ..paling tidak beberapa menit …tapi Sayyid Husein dapat langsung menjawabnya .
Jama’ah yg tadi seakan tidak puas …Ia kembali bertanya : “ Apakah ada ayat lain yg menyebutkan angka selain 3, 4, 5, 6 ? “ Setelah beberapa detik …Sayyid Husein menjawab : “ Dengan 5000 malaikat yg memakai tanda , itu surah Ali Imron ayat 125 “ “ Adakah angka yg lebih dari itu ? seperti 100.000 bahkan diatasnya ? “ “ Dan kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih , itu surah As Shoffat : 147 “
Masya Alloh …..teriak jamaah berbarengan . Di sela-sela dialog tsb …Sayyid Thoba Thoba’I bercerita bagaimana Al Qur’an sangat mewarnai tingkah polah putranya tsb . Seseorang pernah bercerita kepada kami bahwa dirinya memohon doa darinya & dijawabnya dgn membaca ayat :
Saufa Astagfiru Lakum Robbi … kemudian orang itu menyinggung masalah taufiq dan dijawabnya : Wa ma taufiqi illa billah …alaihi tawakaltu wa ilaihi unibu … Kemudian beberapa minggu lalu ..Al Haj Ali …seorang hafidz …datang bertamu ke rumah kami untuk bertemu & menguji kemampuannya . Diakhir pertemuan itu ..beliau mengajaknya untuk menghadiri sebuah acara , beliau bertanya :
“ Apakah kamu mau menghadirinya ? “ ia menjawab : “ Kalau ayahku mengizinkan …aku akan datang ….” Ulama itu kembali berkata : “ Aku akan membelikan kamu baju bagus supaya kamu kenakan, apakah kamu senang dengannya ? “
Anak saya menjawab : “ Walibasut Taqwa Dzalika Khair ( Pakaian Taqwa adalah yg Terbaik ) … mendengar ayahnya menceritakan hal ini …Sayyid Husein tersipu malu .
Sayyid Thoba Thoba’i kemudian menceritakan pula bagaimana ia mendidik Sayyid Husein .Dengan merendah ia berkata : “ Sebenarnya saya sebagai seorang ayah tidak pantas berpesan sebagaimana yg anda inginkan . Tetapi disini saya atas nama seorang pengajar Al Quran akan berpesan kepada para bapak & ibu …bagaimana saya mengajarkan Al Quran kepadanya .Yaitu pada awalnya para bapak ibu sendiri ….harus memiliki perhatian khusus terhadap Al Quran .
Di rumah harus sering membaca Al Quran …kalau tidak …jangan harap anak2 menjadi seorang penghafal Al Qur’an ..menjadi Qori yang mampu memahami makna Al Qur’an .Saya di rumah membiasakan berbicara menggunakan bahasa Al Qur’an dgn Husein , demikian juga ibunya ( yg setiap hari harus membaca Al Qur’an ) ….apalagi sbg hafidz …setiap hari kami harus membaca 2 Juz kurang lebih .
Selaras dgn keahliannya di dunia, dia berada dalam lingkungan rumah yg Qur’ani... berdialogpun dgn Al Qur’an & pada akhirnya dia akan mengikuti lingkungannya …..maka pelajarilah Al Qur’an .Di bagian akhir dialog , jama’ah meminta Sayyid Husein untuk memberikan sedikit nasihat . Sambil tersenyum dia berkata : “ Dan perintahkanlah kepada keluargamu ( untuk ) mendirikan Sholat “ Surah Thoha : 132 …Subhanalloh ….! Demikian tayangan sekitar 20 mnt VCD berjudul “ The Amazing Child “ produksi thn 2007 .

Siapapun yg menyaksikan ini, tentu hatinya akan tergugah & menjadikannya sebagai tauladan dalam kehidupan sehari2 .

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I SENTUHAN KASIH SAYANG

Sunday, May 27, 2007 | @mirfathirah

"Ummat manusia pada zaman ini sedang mencari satu cahaya iman yang sebenarnya. Fikiran mereka telah tenggelam dalam kekusutan faham falsafah kebendaan (materialisme) . Fikiran yang gelap penuh dengan keraguan. Hati yang luka parah oleh cara hidup tidak bertujuan yang diilhamkan oleh tamaddun yang kejam. Mereka tidak sedar akan maksud penciptaan mereka dan seluruh ‘alam semesta ini. Mereka sunyi dan amat dahagakan belaian kasih sayang"

Inilah bentuk kehidupan yang sedang kita tempuhi. Anak-anak remajanya membesar tanpa sentuhan kasih sayang lantaran kesibukan dalam memenuhi tuntutan sistem hidup yang kejam dan falsafah kebendaan yang tidak mengenal erti kemanusiaan.

Saya melihat kehidupan di bandar-bandar besar seperti Kuala Lumpur dan sebagainya, suami isteri terpaksa bekerja untuk memenuhi keperluan hidup. Anak-anak terpaksa diswastakan dan membesar tanpa sentuhan kasih sayang. Bayangkan setelah 8 jam tenaga di habiskan di tempat kerja, terpaksa pula berdepan dengan kesesakan jalanraya berjam-jam. Apabila sampai ke rumah memang kepenatan berada di tahap klimaks(kemuncak) nya sedangkan ketika itulah anak-anak mula menagih simpati dan kasih sayang tetapi sayangnya yang mereka dapati adalah sergahan dan tengkingan. Anak terus membesar dalam suasana yang sunyi dari kasih sayang. Sedangkan kasih sayang inilah salah satu sumber untuk menjadikan manusia itu manusia. Akhirnya anak-anak ini terus membesar sedang di dalam jiwanya tiada lagi kemanusiaan lantaran kasih sayang yang menjadi penyubur kemanusiaan tidak pernah dirasainya. Akhirnya kita mendengar dan membaca berbagai berita yang mengejutkan. ...anak membunuh ibunya sendiri, ayah dipukul anak sendiri bayangkan apabila anak-anak ini akhirnya menjadi ayah atau ibu apa yang akan berlaku? Apakah nilainya ibu tanpa kasih sayang sedangkan kasih sayang itulah lambang keibuan. Bayangkan generasi yang bakal lahir dan mengambil alih pimpinan masyarakat. Seterusnya.. .....

Ummat manusia pada zaman ini sedang mencari satu cahaya iman yang sebenarnya. Fikiran mereka telah tenggelam dalam kekusutan faham falsafah kebendaan (materialisme) . Fikiran yang gelap penuh dengan keraguan. Hati yang luka parah oleh cara hidup tidak bertujuan yang diilhamkan oleh tamaddun yang kejam. Mereka tidak sedar akan maksud penciptaan mereka dan seluruh ‘alam semesta ini. Mereka sunyi dan amat dahagakan belaian kasih sayangInilah bentuk kehidupan yang sedang kita tempuhi. Anak-anak remajanya membesar tanpa sentuhan kasih sayang lantaran kesibukan dalam memenuhi tuntutan sistem hidup yang kejam dan falsafah kebendaan yang tidak mengenal erti kemanusiaan.Saya melihat kehidupan di bandar-bandar besar seperti Kuala Lumpur dan sebagainya, suami isteri terpaksa bekerja untuk memenuhi keperluan hidup. Anak-anak terpaksa diswastakan dan membesar tanpa sentuhan kasih sayang. Bayangkan setelah 8 jam tenaga di habiskan di tempat kerja, terpaksa pula berdepan dengan kesesakan jalanraya berjam-jam. Apabila sampai ke rumah memang kepenatan berada di tahap klimaks(kemuncak) nya sedangkan ketika itulah anak-anak mula menagih simpati dan kasih sayang tetapi sayangnya yang mereka dapati adalah sergahan dan tengkingan. Anak terus membesar dalam suasana yang sunyi dari kasih sayang. Sedangkan kasih sayang inilah salah satu sumber untuk menjadikan manusia itu manusia. Akhirnya anak-anak ini terus membesar sedang di dalam jiwanya tiada lagi kemanusiaan lantaran kasih sayang yang menjadi penyubur kemanusiaan tidak pernah dirasainya. Akhirnya kita mendengar dan membaca berbagai berita yang mengejutkan. ...anak membunuh ibunya sendiri, ayah dipukul anak sendiri bayangkan apabila anak-anak ini akhirnya menjadi ayah atau ibu apa yang akan berlaku? Apakah nilainya ibu tanpa kasih sayang sedangkan kasih sayang itulah lambang keibuan. Bayangkan generasi yang bakal lahir dan mengambil alih pimpinan masyarakat. Seterusnya.. ..... by:Abu Umar
Published by: Bro_Hdzlh


Untuk maklumat lebih lanjut sila lawati BLog Abu Umar:
http://my.opera.com/azmibhr/blog/

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I KENYATAAN HIDUP DI SEBALIK PERMAINAN INI

Saturday, May 26, 2007 | @mirfathirah


KENYATAAN HIDUP DI SEBALIK PERMAINAN INI
Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya.
Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinyaada kapur, di tangan kanannya ada pemadam.
Guru itu berkata, "Saya ada satu permainan...
Caranya begini,
ditangan kiri saya ada kapur,
di tangan kanan ada pemadam.
Jika saya angkat kapur ini,
makaberserulah "Kapur!",
jika saya angkat pemadam ini,
maka katalah"Pemadam!"
Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti.
Guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya,
semakin lama semakin cepat.
Beberapa saat kemudian guru kembali berkata,
"Baik sekarangperhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!",
jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!".
Dan diulangkan seperti tadi,
tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok,
dan sangat sukar untuk mengubahnya.
Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok.
Selang beberapa saat, permainan berhenti.
Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.
"Murid-murid, begitulahkita umat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membezakannya. Namun kemudian, musuh-musuh kita memaksakan kepada kita dengan perbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan sebaliknya. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya.
Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan ketika.
"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik,
Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian *sencored* menjadi hal yang lumrah,tanpa rasa malu,
sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend,
hiburan yang asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa,
materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain.
"Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya.
"Paham cikgu..."
"Baik permainan kedua..."
begitu Guru melanjutkan.
"Cikgu ada Qur'an,cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiridi luar karpet. Permainannya adalah bagaimana caranya mengambil Al-Qur'an yang ada di tengah tanpa memijak karpet?"
Murid-muridnya berpikir.
Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat dan lain-lain.
Akhirnya Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Al-Qur'an.
Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.
"Murid- murid, begitulah umat Islam dan musuh-musuhnya. ..Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang. ..Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasa pun tak akan rela kalau Islam dihina di hadapan mereka.Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sedar."Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak Yang kuat.
Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yangkuat. Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu, kerusi dipindahkan dulu, almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan. ..""Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda.Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara mereka... Dan itulah yang mereka inginkan." "Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran).
Dan inilah yang dijalankan olehmusuh-musuh kita...""Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?"tanya murid-murid.
"Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang,misalnya Perang Salib,
Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidaklagi."
"Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sedar".
"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari Kita berdoa dahulu sebelum pulang...
"Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya...
RENUNGILAH SAHABAT SEMUA..MOGA ALLAH MEMBERI TAUFIQDAN HIDAYAH PADA KITA DAN KELUARGA KITA... MARILAH KITA SAMA2 SEDAR BAHAWA AGAMA, BANGSA DAN TANAH AIR KITA SEMAKIN TERANCAM! UMAT ISLAM SEMAKIN MUDAH DIBELI DENGAN WANG RINGGIT, DILALAIKAN DENGAN KEINDAHAN DAN MEMUJA KESERONOKAN HIDUP, HINGGA HILANG MARUAH DAN HARGA DIRI!! JUSTERU, MARILAH, KITA BETULKAN APA YG TERMAMPU BERSAMA2..
USAH HANYA BILA SEGALANYA SUDAH TERJADI, SAMA SEPERTI SAUDARA KITA DI NEGARA2 LAINNYA, BARU KESEDARAN ITU TIMBUL, MUNGKIN MASIH BELUM TERLAMBAT TAPI KITA SUDAH TERLEWAT UTK MERUBAH DAN MEMBAIKI KEROSAKAN YG DIALAMI.
YA ALLAH, SATUKANLAH UMAT ISLAM...AMIIINN. .. sekadar untuk renungan kita bersama..
Edited by: Bro Hdzlh

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I Robohnya Dakwah Di Tangan Dai..

| @mirfathirah

Picture at Kusza
By: Al-Ustaz Fathi Yakan.
Judul Asal: Ihdzaru Al-Aids Al-Harakiy.

Editor: Akhi Kay Bie
Edited By: Bro Hdzlh

Kepada semua sahabat dan sahibah, pemandu dakwah di setiap tempat...

Kepada setiap Muslim yang punya ikatan janji setia memperjuangkan agamaNya...

Kepada seluruh pekerja di ladang dakwah, di seantero negeri Islam dengan pelbagai suku bangsa dan tradisi...

Aku gemakan sebuah gaung kewaspadaan terhadap kerosakan yang memusnahkan dan bahaya yang mengancam.

Itulah wabak Aids Gerakan Dakwah yang menggegarkan, meretakkan bangunan harakah dan tanzim serta menghancurkannya menjadi debu.

Sebuah wabak yang diingatkan oleh Al-Qur'an dengan tegas;

" Dan taatilah Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berbantah-bantah yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatan, dan bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama-sama orang yang sabar"
(Al-Anfal: 46).

Maka apakah kita menyambut gema seruan ini?! Saya berharap demikian...

Hanya Allah sahajalah yang dapat memberi pertolongan dan hanya kepadaNyalah kita bertawakal.. .

Wa Allahu 'A'lam....


DO’A MENGAMBIL/MEMBUAT KEPUTUSAN
اللهم لك اسلمت وبك آمنت,وعليك توكلت,واليك انبت,وبك
خصمت,واليك حا كمت فاغقرلي ماقدمت وما اخرت وما اسررت وما اعلنت,انبت المقدم وانت المؤخر, لااله الا انت ولا حول ولا قوة الا با لله
Allahumma laka aslamtu, wabika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wailaika anbtu, wabika khoosamtu, wailaika hakamtu faaghfirlii maa qoddamtu wamaa akhkhartu, wamaa a’lantu,antalmuqodaimu wa antalmuqoddimu, wa antal muakhiru, laailaaha illa anta wala haula wala quwwata illabillahi
Ya Allah hanya kepadamu aku berserah diri ,beriman, bertawakkal, kembali dan hanya bersandar kepadaMu aku mengambil keputusan. Kerana itu perkenanlah Engkau mengampuni dosaku yang telah lampau dan dosa yang akan terjadi, apa yang aku rahsiakan dan apa yang aku tampilkan .Engkaulah yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Mu Allah.

i'm done watching this

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I REALITI REMAJA SEKARANG

Monday, April 30, 2007 | @mirfathirah


'Saya sibuk sekarang ni'

'Saya tak ada masa'

'Banyak kerja yang perlu saya siapkan'



Itulah jawapan yang selalu kita dengar bila kita ingin minta bantuan dari kawan-kawan. ...lebih- lebih lagi ketika kita ingin mengajak rakan kita kepada program-program yang berkaitan dengan Islam.


Benarkah semua orang sibuk atau buat-buat sibuk? Saya yakin memang semua orang sibuk, cuma persoalannya apa yang mereka sibukkan. Kata Imam al Ghazali "rugilah mereka yang sibuk tetapi segala kesibukan mereka hanya untuk dunia sahaja". Bagaimana pula dengan kita...apa yang kita sibukkan, adakah kita sibuk menyiapkan bekalan untuk hari pertemuan dengan Allah SWT atau sebaliknya sibuk dengan kenikmatan dunia hingga menyebabkan hati kita terlalu keras untuk mendengar peringatan atau nasihat? Berapa peratuskah kesibukan kita untuk Akhirat? Mahukah kita tergolong dalam golongan orang-orang yang rugi sepertimana dimaksudkan oleh Imam Al Ghazali. Dalam satu surah Allah SWT berfirman yang maksudnya "Sesungguhnya orang-orang yang rugi itu adalah orang yang merugikan diri mereka dan ahli keluarga mereka di Hari Qiamat. Itulah 'kerugian' yang sebenarnya".


Sekiranya kita tidak fikirkan sekarang, kita akan menyesal pada hari pertemuan kita dengan Allah SWT, hari dimana akan dibentangkan kitab amalan kita....ada yang akan menerima kitabnya dari sebelah kanan, ada yang akan terima dari sebelah kirinya dan ada pula yang akan menerima kitab amalannya dari belakang...bagaimana pula yang kita harapkan. Dalam surah al Kahfi Allah SWT berfirman yang bermaksud "Dan dibentangkan kitab (Kitab amalan kita yang selama ini dicatat dengan begitu rapioleh malaikat yang menjaga di kiri dan kanan kita), kamu akan dapati orang-orang yang berdosa itu gementar ketakutan melihat apa yang ada di dalamnya, dan mereka berkata...celakalah kami, kitab apakah ini, tidak tinggal olehnya perkara kecil atau perkara besar melainkan semuanya dihitung, dan mereka dapati apa saja yang mereka kerjakan (di dunia) hadir/nampak di hadapan mereka" Saat-saat beginikah baru kita nak muhasabah diri dan menyesali bahawa kesibukan diri kita selama ini hampir semuanya untuk dunia semata-mata.


Apakah nilainya penyesalan kita pada masa itu? Sememangnya ramai yang menyesali perbuatan mereka pada masa itu dan minta supaya dikembalikan ke dunia untuk mereka beramal soleh.....tetapi kebanyakan permintaan ini Allah jawab dengan sindiran, kerana penyesalan ketika itu tidak bermakna lagi, seperti yang Allah rakamkan dalam surah As Sajdah (ayat 12)"Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Rabb mereka, mereka berkata....Ya Rabb kami, Kami dah nampak dah, kami dah dengar...kembalikan lah kami (ke dunia), kami nak buat amal soleh, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang yakin"


Apakah nilainya penyesalan kita pada ketika itu...setelah jatuhnya ketetapan Allah ke atas diri kita.


Sekaranglah masanya untuk kita renungkan masa-masa yang kita lalui, setakatmanakah ianya benar-benar bermanfaat untuk Akhirat kita dan berhati-hatilah dengan tipu daya dan belitan syaitan, kerana tipu dayanya terlalu halus.


Ibnu Qayyim al Jauziyah memberi beberapa gambaran tentang belitan-belitan syaitan untuk kita sentiasa awasi;


Pertamanya syaitan akan cuba membawa kita kepada syirik dan kekufuran. Syaitan akan mengajak kita kepada perkara-perkara atau keyakinan yang akan merosakkan aqidah kita kepada Allah SWT, mempercayai adanya sesuatu yang boleh menandingi kekuasaan Allah dalam bentuk individu atau sistem. Mungkin dikampung-kampung ada bomoh-bomoh yang boleh melihat nasib kita, bahkan baru-baru ni di sekolah tempat saya mengajar datang seorang MOTIVATOR yang mendakwa dapat bercakap terus dengan Allah swt, boleh berjumpa Rasulullah SAW...boleh melihat masa depan pelajar dan bermacam-macam lagi perkara yang merosakkan Aqidah dan boleh membatalkan amalan kita. Kesannya ramai pelajar-pelajar yang kebingungan. Jadi sekarang ini sudah mula timbul bomoh-bomoh, tukang tenun nasib dan Kahin-kahin zaman moden...dan dalam keadaan masyarakat yang tertekan ini masyarakat akan mudah menerima jalan penyelesaian yang mudah walau terpaksa mengorbankan Aqidah mereka.


Keduanya. Syaitan akan mengajak kita kepada perkara-perkara bid'ah, samada dalam bentuk menambah atau mengurangkan Deen Allah SWT iaitu Islam. Dibisikkan kita untuk menambah apa yang telah Allah putuskan atau mengurang atau menolak sebahagiannya. Kadang-kadang berlakunya kekeliruan dalam persoalan dimana letaknya kesalahan bid'ah. Contohnya ada masyarakat yang meletakkan bid'ahnya membina binaan di atas kuburan kerana memberatkan mayat, jadi dizaman moden ini sudah ada batu bata yang ringan seperti plastik...bahkan kebanyakan bangunan-bangunan di Singapura dan Johor dibina dari bahan seperti ini kerana lebih cepat dan mudah...jadi suatu hari nanti membuat binaan di atas kuburan tidak lagi bad'ah kerana tidak memberatkan mayat. BENARKAH BEGITU ????. Oleh itu perlu kita sedari, beratnya bid'ah itu bukan kerana memberatkan mayat atau sebagainya tetapi adalah natijah dari rosaknya aqidah kita;


1.KITA MERASAKAN BAHAWA ADANYA KEKURANGAN DALAM APA YANG TELAH ALLAH PUTUSKAN, SEOLAH-OLAHNYA ADA PERKARA YANG TIDAK TERMASUK DALAM ILMU ALLAH.


2.ATAUPUN APA YANG DIBAWA OLEH RASULULLAH SAW TIDAK SEMPURNA, ADA PERKARA-PERKARA YANG RASULULLAH SAW TERLUPA UNTUK SAMPAIKAN KEPADA KITA ATAU SENGAJA TIDAK DISAMPAIKAN KERANA PERKARA-PERKARA TERTENTU...JIKA BEGINI MAKA KITA MERAGUI KERASULAN RASULULLAH SAW, BUKANKAH RASULULLAH ITU SALAH SATU SIFATNYA IALAH TABLIGH (bukan jemaah tabligh, dan memang jemaah tabligh menagmbil kalimah tabligh ini dari sifat Rasulullah SAW) IAITU RASULULLAH SAW SAMPAIKAN SEMUA YANG ALLAH SAMPAIKAN KEPADANYA. Inilah perangkap-perangkap yang kita sering tertewas...bahkan banyak lagi yang tidak dapat kita bincangkan dalam ruangan ini.


Ketiga. Sekiranya masih gagal, syaitan akan mengajak kita untuk melakukan dosa-dosa besar; berzina, berjudi, melibatkan diri dengan riba dan sebagainya. Lebih malangnya... hari ini riba diberi nama-nama yang lain yang lebih menarik dan bunyinya 'macam soleh' ada yang disebut bunga, faedah dan sebagainya. Dan sekarang ini terdapat bermacam-macam bentuk perjudian moden, kalau dulu ada loteri...kemudian loteri 'kebajikan' sekarang ini diganti dengan sijil yang dijual di bank-bank, beli dengan harga tertentu...kalau nombor siri sijil yang kita beli itu 'naik' maka kita akan jadi jutawan segera.


Keempat. Sekiranya masih gagal maka syaitan akan mengajak kita pada dosa-dosa kecil sedangkan api yang besar dimulakan dengan ranting-ranting yang kecil. Mula-mula jumpa saja, tak buat apa-apa pun, salahkah kami sekadar nak berkenalan. Lepas tu duduk dekat-dekat sikit, tempat awam bukan bersunyi-sunyian, kemudian mula pimpin tangan ...lintas jalan 'dahrurat' kononya..lala kelamaan menjadi kebiasaan. Lepas tu mula jumpa di tempat-tempat tak ada orang dan seterusnya hingga terlahirlah anak-anak luar nikah dan sebagainya.


Kelima. Jika masih gagal lagi, maka syaitan akan sibukkan kita dengan perkara-perkara mubah atau harus, banyak tidur, banyak ketawa, banyak gurauan hingga hilang kewibawan dan keseriusan kita, masa kita terabai begitu saja.


Keenam. Jika masih gagal lagi maka syaitan akan sibukkan kita dalam perkara-perkara yang kurang utama. Hari kita sering mendengar kegembiraan jemaah haji hingga ada yang berkali-kali mengerjakan haji...mengeluarkan belanja puluhan ribu, kami terdengar panggilan Kaabah dan sebagainya. Hinggakan Yusuf al Qaradawi menyebutkan ramai yang ahli-ahli jemaah haji merupakan orang-orang yang sama seperti tahun sebelumnya, bahkan ada yang mengerjakan haji setiap tahun sedangkan menurut Yusuf Al Qaradawi wajib haji hanya sekali sahaja, yang lainnya adalah sunat sahaja. Kita bergembira dengan amalan sunat sedangkan Ummat Islam dibeli aqidahnya di Indonesia dan diserata dunia. Jadi bagaimana kita melihat keutamaan, berdasarkan nafsu kita atau mengikut nilaian Allah SWT. Jika kita hubungkan dengan waqi' di Malaysia...terlalu banyak institusi pendidikan Islam yang memerlukan dana untuk bertahan dan berkembang, banyak kerja-kerja dakwah yang memerlukan sumbangan kita....tetapi kita hanya berikan lebihan saja yang lainnya semuanya kita belanjakan dalam urusan yang kurang utama mengikut nilaian Allah SWT

KEHIDUPAN & KEIMANAN
http://my.opera.com/azmibhr/blog/
Dipetik Dari PeWaris Group.com

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I I'Ws 3

Friday, April 27, 2007 | @mirfathirah

Where ever you're always on Iman















'Emas itu jika jatuh kepada tangan org yang tidak berpengetahuan tiada maknanye, sekiranya sebatang lidi itu jatuh ke tangan yang berpengetahuan akan membawa seribu makna'






Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I HADITH 2

Friday, April 20, 2007 | @mirfathirah


Hadith 2 - Harta Simpanan


Pernah diriwayatkan bahawa Usman r.a telah menafsirkan firman Allah yang bermaksud :
"Dan di bawah rumahnya ada harta simpanan milik keduanya. Dan bapa keduanya adalah orang yang soleh."
Beliau berkata bahawa yang dimaksudkan dengan 'Harta simpanan' dalam ayat ini ialah 'Sekeping emas dan padanya ada tertulis tujuh kalimah :


Aku hairan melihat orang yang sudah tahu bahawa dia akan mati, tetapi masih ketawa.


Aku hairan melihat orang yang sudah tahu bahawa dunia akan binasa, tetapi masih mencintainya.


Aku hairan melihat orang yang sudah tahu bahawa semua perkara terjadi menurut takdir tetapi masih bersedih kerana kehilangan sesuatu.


Aku hairan melihat orang yang sudah kenal dengan neraka, tetapi masih melakukan dosa.

Aku hairan melihat orang yang sudah tahu bahawa di akhirat ada perhitungan, tetapi masih sibuk mengumpul harta.


Aku hairan melihat orang yang sudah mengenal Allah dengan yakin, tetapi masih mengingat selainNya.


Aku hairan melihat orang yang sudah mengenal syaitan sebagai musuhnya, tetapi masih mahu mematuhinya.
"Selayaknya bagiku post mortem"


Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I HADITH 1

| @mirfathirah

Hadith 1 - Peringatan buat diriku yang alpa
Anas bin Malik r.a. telah berkata yang bermaksud:-

Wahai manusia! engkau berlari-lari di atas belakangku, tempat kembalimu adalah di dalam perutku.

Wahai manusia! engkau melakukan maksiat di atas belakangku, engkau akan diseksa adalah di dalam perutku.

Wahai manusia! engkau ketawa di atas belakangku, engkau akan menangis di dalam perutku.
Wahai manusia! engkau bergembira di atas belakangku, engkau akan bersedih di dalam perutku.

Wahai manusia! engkau mengumpulkan harta di atas belakangku, engkau akan menyesal di dalam perutku.

Wahai manusia! engkau memakan yang haram di atas belakangku, engkau akan dimakan ulat di dalam perutku.

Wahai manusia! engkau sombong di atas belakangku, engkau akan menjadi hina di dalam perutku.

Wahai manusia! engkau berjalan dengan keadaan sukacita di atas belakangku.

Wahai manusia! engkau engkau berjalan dalam cahaya yang terang di atas belakangku, engkau akan jatuh ke tempat gelap di dalam perutku.

Wahai manusia! engkau berjalan di khalayak ramai di atas belakangku, engkau akan menjadi sendirian di dalam perutku.

'Tunggulah Saatnya menjelma!!''


Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I Nur SAkinah

| @mirfathirah

'Hanya gambar hiasan'

KASIHNYA ALLAH PADA WANITA
Mabruk ‘Alaih

"Keistimewaan yang Tuhan berikan kepada wanita terlalu banyaknya". "Kasihnya Tuhan kepada wanita!" Itulah kata-kata yang paling mudah digunakan untuk menggambarkan 'layanan' istimewa terhadap wanita dalam Islam.

Sesungguhnya, tidak akan ada mana-mana ajaran, ideologi, isme atau agama lain yang dapat melayan wanita dengan sebegitu baik sepertimana Islam melayan wanitanya. Malah, kalau bergabung pun kesemua wanita yang cerdik pandai, berharta dan berkuasa di seluruh dunia ini untuk menambah hak dan pengiktirafan buat mereka, mereka pasti tidak akan mencapai taraf kemuliaan serta layanan baik yang Allah SWT tawarkan buat seorang wanita di dalam Islam.Namun, ramai wanita yang tidak memahami hal ini.

Lantaran itu kebanyakan mereka tertipu oleh nafsu sendiri dan merasa terkongkong dengan amalan atau larangan tertentu yang digunakan ke atas wanita Islam seperti amalan menutup aurat, larangan bergaul bebas, poligami, larangan wanita menjadi pemimpin dan lain-lain lagi. Mereka cukup takut dan gerun dengan kesemua amalan atau larangan yang dianggap sangat menindas wanita. Walhal kalau dikaji setiap satu amalan atau larangan itu, mudah sahaja untuk melihat hikmah dan kebaikannya kepada kaum wanita itu sendiri.
Lalu kita melihat apa yang diperjuangkan oleh pejuang-pejuang hak wanita ialah mereka kalau boleh tidak mahu sebarang sekatan dikenakan ke atas mereka. Tentulah ini tidak munasabah. Sedangkan manusia sendiri banyak membuat peraturan-peraturan serta larangan itu dan ini, atas alasan hendak menjaga keselamatan diri atau masyarakat awam. Contohnya, dalam soal lalu-lintas, terlalu banyak peraturan dan larangan yang manusia buat seperti jangan memandu melebihi had laju, tidak boleh letak kereta di garisan kuning, mesti berhenti apabila ada isyarat lampu merah, mesti hidupkan lampu selepas pukul 7 malam dan berbagai-bagai lagi. Kalau dalam bidang sekecil ini pun perlu banyak peraturan dan larangan, sudah tentulah dalam bidang kehidupan lebih memerlukan lagi, dan lebih-lebih lagilah kalau skopnya itu jauh lebih luas iaitu untuk keselamatan dunia dan Akhirat.
Tuhan sebenarnya sangat kasih dan memuliakan kaum wanita. Segala suruhan dan larangan yang Tuhan kenakan ke atas kaum wanita tidak lain dan tidak bukan ialah untuk memastikan keselamatan dirinya dan masyarakat dan sekali-kali bukan untuk menyusahkan mereka. Tetapi, atas hujah dan alasan apa dakwaan ini dibuat? Mari kita lihat satu persatu pengiktirafan yang diberikan oleh Tuhan kepada wanita, sama ada setara langsung atau pun tidak.


i) Gelaran bagi `isteri' di dalam Al Quran

Perkataan yang Allah SWT gunakan di dalam Al Quran untuk menunjukkan suami atau isteri adalah perkataan yang sama, sedangkan dalam bahasa- bahasa lain, perkataan untuk suami dan perkataan untuk isteri menggunakan dua perkataan yang berbeza. Misalnya, dalam bahasa Inggeris, perkataan untuk suami ialah `husband' manakala perkataan untuk isteri ialah `wife'. Sementara dalam bahasa Perancis pula, perkataan untuk suami ialah `mari' manakala perkataan `femme' untuk isteri.


Tetapi di dalam Al Quran, suami dan isteri tidak disebut dua perkataan yang berbeza `zaujuh' dan `zaujati'. Hanya satu perkataan yang digunakan untuk kedua-duanya iaitu `zaujuh' yang bermakna `pasangan'. Islam melihat suami dan isteri adalah pasangan, penutup dan juga pelindung buat yang lain. Mereka dilihat sebagai sepasang, bukan berasingan. Sudah tentulah ini bermakna yang kaum lelaki di dalam Islam tidak dianggap lebih mulia daripada kaum wanitanya. Apabila kita mengatakan sepasang kaca mata, sepasang stokin atau sepasang baju, tentulah kita menganggap mereka setara dan tidak dapat dipisahkan di antara satu sama lain. Dan sudah tentulah kita tidak menganggap yang stokin kanan lebih hebat daripada stokin kiri atau kaca mata kanan lebih baik daripada kaca mata kiri. Begitulah tamsilannya sepasang suami isteri di dalam Islam seperti yang tercatat di dalam Al Quran.


Namun, gelaran zaujuh ini hanya diberikan kepada isteri yang sama beriman. Bagi isteri yang tidak beriman, mereka tidak disebut zaujuh. Contohnya, isteri Nabi Lut dan isteri Nabi Nuh. Di dalam Al Quran, mereka disebut 'imraah', kerana isteri sebegini tidak dianggap pelengkap, pelindung atau penutup kepada suaminya.


ii) Pembelaan Rasulullah SAW Terhadap Wanita

Rasulullah SAW ada banyak menyatakan Hadis-Hadis yang menunjukkan betapa wanita itu dimuliakan di dalam Islam. Antaranya:


a. "Syurga di bawah telapak kaki ibu." Apakah wanita tidak rasa mulia dengan Hadis ini? Mengapa Rasulullah SAW memilih perkataan "di bawah telapak kaki" dan bukan "di dalam tangan" atau "di sisi" seorang ibu? Sudah tentu ini sangat menggambarkan mulianya seorang wanita di dalam Islam. Seorang yang faham tentu akan sangat memandang mulia, menghormati, membela serta berlumba-lumba untuk berkhidmat dan meng'hamba'kan diri kepada ibunya (dengan syarat segala yang dibuat itu tidak melanggar syariat). Tidakkah beruntung menjadi seorang ibu di dalam Islam? Dia tidak akan terbiar dan dipinggirkan, malah akan sentiasa dibela, dihormati dan dimuliakan oleh anak-anaknya.

b. "Orang yang paling baik dari antara kamu itu ialah yang paling baik kepada isi rumahnya, dan aku ini orang yang paling baik dari antara kamu kepada isi rumahku."

c. "Tidak akan memuliakan perempuan-perempuan melainkan orang yang mulia, dan tidak menghina akan perempuan-perempuan melainkan orang yang hina."(Hadis riwayat Ibnu `Asakir)

d. "Bergaullah kamu dengan isteri-isteri kamu dengan cara yang sopan. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) kerana mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."

e. "Janganlah seorang mukmin lelaki membenci kepada seorang(isterinya yang) mukminah, kerana walaupun ada satu perangainya yang lelaki itu tidak suka, tetapi (tentu) ada lain perangainya yang ia suka."(Hadis riwayat Ahmad dan Muslim)


Demikianlah hak-hak istimewa seorang wanita yang diberi oleh Islam. Dalam satu masyarakat yang bertaqwa, kaum wanita tidak perlu bimbang yang mereka akan diperleceh, dipermain atau diperkotak-katikkan oleh kaum lelaki, sebaliknya mereka boleh yakin bahawa pihak lelaki akan sentiasa melindungi, menasihati, menegur dan membimbing mereka dengan ikhlas.


iii) Bahagian Tubuh Wanita Dianugerahkan Nama yang Mulia

Dalam tubuh wanita, ada satu bahagian yang diberi nana yang begitu mulia iaitu rahim. Perkataan ini diambil dari nama Tuhan, yang bermaksud `Maha Penyayang'. Sudah tentulah Tuhan tidak akan memberikan nama yang semulia ini kepada sesuatu yang hina di sisi- Nya. Sudah tentu Tuhan akan memilih sesuatu yang mulia juga untuk dianugerahkan nama yang begitu mulia. Tuhan tidak berikan nama yang semulia ini kepada bahagian tubuh lelaki tetapi Dia memberikannya kepada bahagian tubuh wanita. Rahim inilah yang merupakan penghubung kepada makhluk. Di dalam rahimlah, wanita menjaga ciptaanTuhan dan memberi makan kepada apa yang Tuhan ciptakan.

Kaum wanita sepatutnya merasa sangat malu kepada Tuhan kerana memberi penghargaan yang begitu tinggi kepada mereka. Siapa boleh nafikan kepentingan rahim untuk kewujudan manusia? Anugerah rahim kepada wanita sebenarnya sudah cukup untuk membuktikan akan mulianya wanita di sisi Tuhan.

iv) Diberi Pahala yang Berterusan Wanita

Disebut `kurang dari sudut agama', tetapi ini bukan bermaksud yang wanita itu kurang dari sudut iman dan taqwanya. Mereka cuma kurang bersolat ketika datang haid dan nifas. Namun, oleh kerana di waktu-waktu lain mereka sentiasa bersolat, maka sepanjang waktu haid dan nifas itu, Tuhan tetap memberikan juga pahala solat sekiranya mereka dapat bersabar dengan keadaannya yang tidak selesa itu.

Bayangkan seorang wanita yang baru melahirkan anak. Sudahlah digugurkan dosa-dosanya seperti seorang bayi yang baru lahir, diberikan pula pahala solat percuma sepanjang dia dalam keadaan nifas. Dan kalau dia sabar menyusu, memelihara dan melayan kerenah anaknya pula, makin banyaknya pahala yang Tuhan sediakan untuknya.

Aduh! Maha Pemurahnya Tuhan kepada wanita. Maha Baiknya Tuhan kepada golongan yang sering dianggap lemah dan terpinggir ini! Kalaulah wanita-wanita pejuang hak asasi itu tahu begini sekali ganjaran- ganjaran yang Tuhan berikan kepada seorang wanita mukminah, pastilah mereka akan meninggalkan perjuangan mereka. Tidak ada apa-apa lagi hak yang perlu diperjuangkan oleh seorang wanita mukminah. Yang Tuhan tawarkan itu pun sudah terlampau banyaknya.
'Sama-samalah berislah nafsak'

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I PILIHAN KITA

| @mirfathirah




aSSALamualaikum.


Andalah pilihan kami untuk mendokong generasi akan datang yang berhajat untuk memilih spesifikasi di bawah


Dengan siapa kita semua bermusafir?
Sekadar renungan ...Barangsiapa yang bermusafir dengan lapan macam manusia akan ditambah Allah baginya lapan corak hidup:


1. Barangsiapa suka bermusafir bersama dengan orang kaya, Akan ditambah Allah kecintaannya kepada dunia dan keinginan kepadanya.


2. Barangsiapa suka bermusafir bersama dengan orang miskin, Akan dijadikan Allah baginya kesukaan bersyukur dan redha menerima pembahagian yang ditentukan Allah.


3. Barangsiapa suka bermusafir dengan Sultan (Pemerintah Negara), akan ditambah Allah kasarnya dan sombongnya.


4. Barangsiapa suka bermusafir dengan perempuan, (bukan muhrim) akan ditambah Allah bodohnya dan syahwatnya.


5. Barangsiapa sukabermusafir bersama kanak-kanak, akan ditambahkesukaannya bermain-main dan bersenda gurau.


6. Barangsiapa suka bermusafir dengan orang fasiq, akan bertambahlah beraninya berbuat dosa dan menunda-nunda taubat.


7. Barangsiapa suka bermusafir dengan orang-orang soleh, akan bertambahlah keinginannya untuk taat.


8. Barangsiapa suka bermusafir dengan para ulama' maka bertambahlah ilmu dan waraknya


"Al-iman Yazid Wa Yanqus"

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I I'Ws 2

Thursday, April 19, 2007 | @mirfathirah

Mungkinkah kita sehebat Sa'ad bin Sullam, kulitnya sehitam-hitamnya dan tak hensem, belum sempat kahwin gugur syahid di pangkuan Rasulullah.Tamabhan pula Beliau tangkas dalam bermain pedang. Rasulullah mengakuinya. Ketika itu Rasulullah menangis, kemudian tersenyum, kemudian berpaling ketika dipangkuannya. Apakah yang dibayangkan oleh Rasulullah? Rujuk sirah nabawiyah...
" Timbulkan persoalan pada diri kita sebanyak yang mungkin kerana semakin banyak kelemahan kita semakin rendah lah diri kita dan bertawadhuklah"

"Kebenaran yang terancang dan teliti dapat mengalahkan kebatilan yang terancang"


DI MANAKAH KITA?




Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I kerana RM20

Thursday, April 12, 2007 | @mirfathirah

marilah kita sama-sama muhasabah diri berdasarkan cerita dibawah. Bagi saya menyentuh hati lebih-lebih lagi kepada seorang Bapa yang tiada masa bersama anak mereka. Islah nafsak page 1



page 2

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I Islamic Wallpaper

| @mirfathirah


Lihat lah sekecil -kecil semut Tali ukhuwahnya KUkuh

Bagaimana pula kita dengan sahabat kita adakah semanis gula?

Rendahkanlah diri kita apabila berhadapan dengan Kalamullah al-'Azhim



Menginsafi Ujian daripada Allah yang melanda saudara kita




SUBHANALLAH tenang Nya andaikata anda menghayati KehebatanNya





Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I ICI

| @mirfathirah



SEKALIPUN KEHIDUPAN PENUH DENGAN KETIDAKTENTUAN...

PERANCANGAN AWAL MEMBERI KESEJAHTERAAN MASA DEPAN....


Mengapa memilih TAKAFUL IKHLAS SDN. BHD.?


Pengendalian operasi dan urusan perniagaan berlandaskan prinsip SYARIAH


Tafakul ikhlas mengguna pakai kontrak berikut bagi mengawalselia perniagaan kami:-


a) Kontrak Tabarru' dimana paserta bersetuju mendermakan sejumlah peratusan sumbangan yang telah ditetpakan kepada dana bagi menyediakan bantuan kepada peserta lain.


b) Kontrak Al-Wakalah di mana peserta membenarkan Takaful Ikhlas untuk mengendalikan urusan dana bagi pihak dirinya.


KENAPA IKHLAS CRITICAL ILLNESS TAKAFUL RIDER?


iKHLAS cRITICAL iLLNESS tAKAFUL rIDER direka untuk memberi perlindungan daripada kehilangan punca kewangan sekiranya anda diserang mana-mana 40 penyakit kritikal seperti dalam syarat.


DENGAN HANYA MENYIMPAN

RM 3.33 SEHARI


1. Tabung Khairat Perlindungan Gaji rm 52,044

2. Tabung Hilang Upaya Kekal/Lumpuh RM 52,004

3.Kematian/Hilang Upaya akibat kemalangan RM82,044

4. Dana 40 jenis penyakit kritikal RM 30,000

6. Elaun Harian Hospital RM 100 Sehari

7. Khairat Urusan Jenazah RM 3,000

8. Anda telah membuat 1 Amal Jariah


Anggaran simpanan Matang RM53,000

Selepas 20 tahun anda bersama dengan Takaful Ikhlas


Untuk keterangan lanjut sila hubungi:

+6019-9299019 (PN. TINI)

+60193688796 (BRo Hdzlh)
JADI APA TUNGGU LAGI? SEBELUM BERBAIT MUSLIM
Rancanglah dengan sebaiknya

Tags: | 0 Komens

MARILAH MEMBERSIH HATI!!

Wednesday, April 11, 2007 | @mirfathirah

Membersihkan hati dengan membaca al-Quran

BAGAIMANA hendak membersihkan hati yang kotor? Dalam hal ini, Rasulullah saw pernah bersabda maksudnya: “Bahawa hati itu berkarat, seperti berkaratnya besi."
Lalu orang bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana membersihkannya?"Jawab Rasulullah: "Membaca al-Quran dan mengingati mati."Membaca al-Quran dijelaskan di sini bagi membersihkan kekotoran di jantung yang didatangkan syaitan mengikut saluran darah.Sabda Rasulullah lagi bermaksud: "Tiadalah antara yang memberi syafaat yang lebih utama kedudukannya pada Allah daripada al-Quran.Tidak nabi, tiada malaikat dan tidak lainnya." Baginda bersabda lagi: "Yang terbaik daripada kamu ialah yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya".Amalkan membaca al-Quran pada malam, terutama malam Jumaat dan malam-malam awal, pertengahan dan akhir bulan. Seperti yang diriwayatkan, al-Quran itu ada jantungnya seperti manusia yang mempunyai jantung dalam dirinya. Yang dimaksudkan dengan jantung al-Quran ialah surah Yasin.Justeru, hikmat membaca Yasin pada malam Jumaat, pada malam bulan Ramadan dan pada subuh menjelang hari raya adalah terlalu besar serta diampunkan dosanya.Sabda Rasulullah: "Jantung al-Quran adalah surah Yasin. Tidaklah dibaca akan dia oleh seorang melainkan menghendaki keredaan Allah dan keselamatan pada hari akhirat dan Allah mengampuni dosanya."Ayat terbesar dan digelar raja segala ayat dalam al-Quran ialah ayat Kursi.Hadis Nabi: "Sebesar-besar ayat di kitab Allah ialah ayat Kursi.“Ada satu ayat yang menjadi penghulu daripada segala ayat.“Jika dibaca ayat itu dalam sebuah rumah, sedangkan di dalamnya ada syaitan, maka keluarlah syaitan itu dari rumah itu.“Ayat itu ialah ayat Kursi." (Hadis riwayat Tirmizi).Firman Allah bermaksud: "Tidak akan diseksa hati yang terbendung dalamnya ayat-ayat suci al-Quran pada akhirat nanti."

Tags: | 0 Komens

WASIAT IMAM AL-GHAZALI

| @mirfathirah


wasiat Imam Al-Ghazali,

. .antaranya berbunyi...

> > > Dunia ini umpama api yang membakar sesiapa sahaja yang > > memegangnya, .oleh itu,gunakanlah api ketika malam > sahaja..maksudnya > > jadikanlah dunia ini sekadar untuk mencari tapak syurga.


> > > Dunia ini adalah ibarat jambatan kecil untuk menuju kehidupan> > besar yang abadi,..Kerana itu janganlah rosakkan jambatan itu > dengan> > membawa keperluan dunia yang berlebihan sehingga jambatan itu > rosak.


> > > Al-Ghazali turut menyebut bahawa,..menatap wajah anak-anak dengan> > baik2 kerana mereka merupakan titipan Allah kepadamu untuk menguji > > sifat amanah dan kepimpinan,. .


> > > Alhamdulillah, kini kita mempunyai pelbagai saluran untuk > mendidik> > hati anak2 remaja (adik2)..dengan nilai2 Islam seperti yag diajar> > oleh Rasulullah saw..Antaranya dengan mengadakan kem2 yang dapat> > membina hati para remaja untuk terus berada di dalam proses dakwah> > dan juga boleh didapati dalam Internet


Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I PROMOTER

Sunday, April 1, 2007 | @mirfathirah


DIMANA SELAMA INI ANDA MEMBELI KAD TOPUP?


DI KEDAI? DENGAN ORG YANG KITA TIDAK KETAHUI?


DIManakah hasil keuntungan penjual kad topup dapat dilaburkan?

ke arah positive atau negatif?


Ini penyelesaiannya.....Memperkenalkan

'SMS Topup'

hanya kurang 20 saat sahaja prosesnya

Berdaftarlah anda bersama saya dalam untuk membangunkan remaja-remaja Melayu dibawah syarikat http://www.mymode.com.my/ .Anda boleh menjadikan cabang ini untuk :

1. Simpanan anda selepas kahwin

2. Memudahkan urusan seharian anda dan juga orang lain yang menggunakan perkhidmatan anda.

MODAL HANYA RM65 Sahaja


untuk keterangan lanjut sila hubungi:

0176823298(Amir Fahirah)


Example Roll Model: "Jualan saya sekarang melebihi RM200 seminggu dan keuntungan daripada jualan saya buat simpanan masa hadapan.


Full Life in ISLAM

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I Post Mortem

| @mirfathirah

Setelah selesai islah Nafsak , saya nekad untuk merungkaikan segala benang-benang keliru dan merintis position yang sesuai untuk saya dalam "dunia dakwah" dan dunia "pelajar kejuruteraan ." Mungkin dahulu saya begitu keliru mentafsir makna zuhud dalam erti kata yang praktikal . Saya keliru , adakah islam melarang penganutnya dari menjadi kaya ? Sehinggalah saya menemui ertinya iaitu satu sifat yang tidak meletakkan kekayaan dan dunia sebanding dengan nilai sebuah ketaatan kepada Allah swt . Bila erti itu dihurai kepada realiti , membawa erti islam tidak menghalang penganutnya mencari harta kekayaan tetapi sifat zuhud akan meletakkan Allah dan keredhaan-Nya itu lebih prioriti dari segalanya yang dicari .Faham islam dan faham insanBerdiri di tengah-tengah faham islam dan faham insan ialah seorang manusia bernama da'i . Seorang yang ingin memberi faham insan tentang islam perlulah menguasai dua ilmu ini . Dan pada hari ini saya meletakkan saya pada position ini . Bukan untuk mencari gelaran da'i , ustaz , dan sebagainya . Tetapi jika disini hati saya mampu tenang dalam melunaskan ketaatan ubudiyyah ini , tiada sebab untuk saya menarik diri .Faham islam memberikan kita assignment yang terlalu banyak untuk disiapkan . Faham dalam makna yang sebenar . Boleh memberi reaksi kepada situasi untuk segera diaplikasikan pengetahuan agama kedalam masalah insan . Mungkin tiadalah perlu meletakkan diri kita dimakam insan yang mampu berfatwa dan berijtihad , tapi setidak-tidaknya biarlah pengetahuan agama yang kita miliki itu boleh menjadi pakaian yang dipakai sebagai cara hidup yang dengan sebenarnya kita yakin dengan seyakin-yakinnya bahawa inilah Deen yang benar .Faham insan , mewajahkan jalanan yang bakal kita lalui bukanlah jalanan "menyendiri" . Kita perlu melangkah ke khalayak , bersuara dengan suara agama dan zikir , bersifat dengan sifat al-quran dan mahmudah , dan mengamalkan sepenuhnya islam kedalam kehidupan . Faham insan juga , mengharuskan kita berbahasa dengan mereka dengan bahasa mereka . Untuk itu , ulangkaji yang perlu kita lakukan ialah mencari jalan yang paling sesuai untuk menyampaikan mesej islam dan mesej ketaatan dalam bahasa dan dalam method yang paling disenangi insan . Perlu diingatkan juga , kompromi bukanlah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah dan saya komited untuk mengatakan , kompromi merupakan cara insan yang lemah dalam berstrategi dan insan yang tidak cerdik .Saya juga memahami , tulisan saya dalam entry kali ini agak tidak sesuai dibaca oleh insan yang sedang mendekati islam dengan lebih dalam . Saya ingin meminta maaf jika ada ada gaya bahasa dan analogi yang kurang difahami oleh pembaca . Saya pernah berada ditempat orang yang tidak faham , dan saya faham , tidak faham merupakan titik permulaan kepada faham !

Tags: | 1 Komens

DUST IS OUR BED I Islah Nafsak

Saturday, March 31, 2007 | @mirfathirah

Menginsafi kefahaman saya terhadap islam , membawa saya mengembara jauh ke alam keinsafan . Sesekali akal minta bertanya , adakah saya hanya dilahirkan untuk menyambung tugas-tugas biasa seorang manusia sahaja ? Lahir dalam kebiasaan , dibesarkan dalam kebiasaan , belajar dalam kebiasaan , bekerja dan berkahwin dan apabila sudah tua dan pencen barulah terpinga-pinga mencari bekalan akhirat sebanyak-banyaknya . Kemudian akal mendesak satu jawapan yang lain , adakah saya yang mengambil kursus engineering tidak sepatutnya berbicara dengan "bahasa agama" dan tidak perlu mendalami ilmu agama ? Cukupkah ustaz-ustaz dan ulama'-ulama sahaja mendalaminya ? Adakah saya hanya perlu memusatkan ketaatan ubudiyyah kepada Allah tampa memahami agama dengan lebih dalam ?Persoalan-persoalan sebegini terlontar kedinding dan kembali kepada saya semula untuk menjawab . Apa yang membuatkan saya bertanya ialah setelah membaca satu artikel panjang lebar di http://ustaz.blogspot.com/ . Artikel yang bertajuk "Apa Ada Dengan Ustaz ? Tak Perlu Semua Jadi PROTAZ ! Tetapi Jadilah PRODIYAH !"Apabila dihisab dalam-dalam , saya bertanya kepada diri saya dengan penuh ikhlas dan insaf . Apa yang saya cari dalam memuaskan perasaan minat terhadap ilmu agama ? Gelaran ? Pujian ? Kehebatan ? Pangkat ? Nilai dimata manusia ? Atau adakah sebuah keredhaan dari Allah , tuhan empunya alam dan seluruh isinya . Astaghfirullahalazim...Ampunilah aku jika ada sebiji zarah perasaan riak dan mencari keuntungan dunia dalam niat suci mencari ilmu agama ini . Saya cuma mendalami satu sistem "cara hidup" , untuk saya praktikkan dalam keadaan saya faham dan bukan sekadar memakai sistem cara hidup itu hanya dengan bertakliq semata-mata . Jika agama ini hanya "layak" didalami oleh orang tertentu sahaja , apa ada pada nilai sebuah deen ? Tidakkan deen ini untuk manusia ? Saya melontar pertanyaan , sekali lagi ia terkena dinding , dan kembali kepada saya ...

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I untuk tempahan

| @mirfathirah


Untuk tempahan sila hantarkan tempahan ke hdzlh_88@yahoo.com/ dan senaraikan seperti berikut:


kod badge<>kuantiti<>harga


Kemudian sila tulis nama,alamat & no tel. untuk pengurusan selanjutnya.


Kemudian bank in kan ke BIMB ABD. SALAM .Sila maklumkan kemasukan wang anda untuk pengesahan.


Proses penghantaran mengikut tempat:

KUALA LUMPUR -4 HARI

SELATAN- 6HARI

UTARA- 6HARI



Nota:Sekiranya ingin kepastian pertanyaan e-mailkan seperti di atas. Terima Kasih.

Tags: | 0 Komens

DUST IS OUR BED I PROMOTER

| @mirfathirah

Assalamualaikum....Alhamdulillah....Bagi yang berminat untuk mendapatkan badge n t-shirt dari Brotherhood-arts dengan kejasama BRo_Hdzlh Publisher bolehlah membuat tempahan secara berkumpulan. Untuk maklumat lanjut sila hubungi no tel. yang tertera katalog di bawah.


Harga promosi seperti berikut:

1 per piece RM4.00
2 badge for RM7.00
3 badge for RM11.00
4 n up's RM3.50 per pieces
click katalog!
SO, WHAT YOU WAITING FOR?!

LET'S INTRODUCE ISLAM......


NOTA:Kami bersedia untuk turun padang bagi mane2 agensi yang berminat 'BRo_Hdzlh ON TOUR'. Sekiranya anda ingin kami berada ditempat anda maklumkan kepada kami. Jazakallah

Tags: | 0 Komens

BERITA SEMASA ::by BRo_Hdzlh

Sunday, March 25, 2007 | @mirfathirah


KANGAR, PERLIS 24 MAC-Harapan untuk memenangi pelawanan pembukaan bagi TEAM MHS(Ma3 Hockey Series) lebur selepas tumpas kepada MSSPs hanya 1-0 di kompleks Sukan Negeri Perlis petang semalam. Berikutan kekalahan yang dialami oleh Team MHS jurulatih Team En abdul Kadir akan melakukan post mortem bagi mengukuhkan barisan pertahanan terutama kepada pemain berpengalaman di barisan pertahanan Naqiuddin Adam untuk perlawanan ke-2 ahad ini untuk bertemu dengan PFS(Penang Free School) di kangar. Team MHS tumpas selepas jaringan yang dilakukan oleh Fazmier pada minit ke-41.:: DUST IS OUR BED

Tags: | 0 Komens

BERITA SEMASA :: edited by BRo_Hdzlh::DUST IS OUR BED

| @mirfathirah


Kangar, Perlis 23 Mac- Persiapan yang terakhir sebelum turun di medan pertempuran bagi pasukan MHS(Matri Hockey Series) sedang giat dijalankan untuk menghadapi perlawanan pertama di Kejohanan Liga Hoki Remaja Malaysia( JHL’07) bertemu dengan rakan sepadang yang merupakan perlawanan pertama pada JHL’06 iaitu MSSPs pada hari Jumaat di Stadium Astro-turf Kompleks Sukan Kangar,Perlis .Jurulatih MHS En Abdul Kadir telah merancang ramuan yang terbaik bagi memusnahkan benteng lawan untuk kali ke-2 selepas dikalahkan 2-1 pada tahun lepas. Bermula dengan azam yang baru serta beberapa pemain yang mendapat sentuhan awal menjadikan team MHS semakin rapuh dan berpengalaman. Baru-baru ini MHS telah mengadakan sessi ujian pemanasan badan dengan mengadakan perlawanan persahabatan dengan KEDAH dan hasilnya berpihak kepada MHS dengan kemenangan 3-2.Ini menjadikan pasukan MHS lebih yakin untuk mara lebih maju dalam kumpulan Divisyen 2 untuk kali ke-2 Walaubagaimanapun perlu diambil perhatian dengan pasukan sepadang yang merupakan pemain campuran negeri Perlis berbanding MHS.Jurulatih MSSPs yang dikenali sebagai Cikgu Jan juga telah menyediakan ramuan yang terbaik untuk pasukan mereka setelah tidak layak untuk ke divisyen 1 dengan kekurangan beberapa pungutan mata.Berbalik kepada pasukan MHS kedudukan pemain-pemain masih lagi dalam perancangan untuk meletakkan barisan line up yang professional. Kemungkinan jurulatih MHS akan membuat kejutan pada awal JHL’07 ini. Diharapkan kekuatan rohani pasukan MHS juga lebih kuat dan perlu dipastikan niat pemain tidak tersimpang.Semoga berjaya dengan syakhsiah para pemain. Wallahua’lam :: DUST IS OUR BED

Tags: | 2 Komens

Try us on Wibiya!